Koinobori
Koinobori (Koi= jenis ikan, Nobori= naik) merupakan tradisi jepang yg selalu
dimeriahkan tanggal 5 Mei. Nama lain Koinobori adalah KODOMO NO HI atau "Hari Anak". Perayaan ini dikhususkan utk anak laki-laki.
2 atau 3 minggu sebelum hari "H", keluarga yang memiliki anak laki2 biasanya selalu mengibarkan koinobori yaitu kain yang
berbentuk ikan koi, di tiang depan rumah. Dengan mengibarkan koinobori diharapkan anak laki-laki tersebut tumbuh kuat dan
sehat, seperti koinobori yang dinaikan di atas tiang, tetap kuat bergerak2 meskipun tertiup angin.
Momotaro
Momotaro adalah cerita rakyat jepang tentang anak laki-laki yang dilahirkan dari buah momo (peach/persik)
yang hanyut di sungai. Kemudian anak laki-laki tersebut diambil oleh pasangan suami istri yang telah lama mengharapkan keturunan,
dan diberi nama Momotaro. Momotaro tumbuh menjadi laki-laki yang kuat dan memiliki jiwa yang baik hati. Diceritakan bahwa
desa tempat tinggal Momotaro sering didatangi oleh jin-jin jahat (Oni) pengacau desa. Momotaro tergerak hatinya untuk mengusir
sekawanan jin jahat tersebut dengan mendatangi tempat mereka. Ditengah perjalanan ia bertemu anjing, kera, dan burung yang
kemudian menjadi pengawalnya untuk membantu melawan jin-jin tersebut. Dengan penuh keberanian dan bantuan dari "pengawalnya",
akhirnya Momotaro berhasil mengusir sekawanan jin jahat tersebut. Bagi orang jepang, Momotaro adalah simbol "anak laki-laki
ideal" yang berani, berbudi pekerti luhur dan berhati mulia. Tidak salah jika nama "Taro" setiap tahun selalu menduduki rangking
10 besar, untuk daftar nama anak laki-laki di jepang. Karena mereka berharap anak > laki-laki yg dilahirkan memiliki jiwa
berani seperti Momotaro.
Hari Ibu dan Bapak
Di Indonesia kita mengenal peringatan Hari Ibu. Begitu juga dengan negri sakura Jepang. Setiap hari
minggu ke-2 di bulan mei, keluarga Jepang merayakan hari tersebut sebagai Hari Ibu dengan disertai kebiasaan memberikan bunga
"Carnation Merah" kepada ibu sebagai tanda terima kasih. Tidak salah kalau mendekati hari tersebut, banyak toko bunga menjajakan
kembang tersebut. Selain hari ibu, Jepang juga mengenal Hari Bapak, yaitu setiap hari minggu ke-3 di bulan Juni. Sebagai
tanda terima kasih, mereka menghadiahkan kado spesial buat para bapak. Menjelang hari tersebut, supermarket atau mall mulai
banyak menyediakan barang-barang yang berhubungan dengan para bapak untuk dijadikan hadiah.
(diambil dari fahima.org)
|